Setiap pasangan dalam keluarga pasti pernah mengalami suatu pertengkaran keluarga. Hal demikian sudah lumrah dialami pasangan setiap suami istri. Sebaiknya persoalan ini harus segera disikapi dengan bijak. Saat pasangan berada dalam puncak emosi, ada kalanya salah satu pihak harus mengalah sesaat demi meredam amarah. Management emosi sangat penting untuk mengontrol emosi agar terkendali. Emosi yang terkendali dapat mengekang energi negatif yang sering kali membuncah tatkala seseorang sudah dikuasai amarah.
Pertengkaran Keluarga
Berikut ini adalah beberapa tips menyelesaikan pertengkaran keluarga yang bisa Anda terapkan:
1. Sedapat mungkin menghindari pemicu pertengkaran dan emosi.
2. Harus ada inisiatif untuk mengalah salah satu pasangan.
3. Management dan mengendalikan emosi dengan mengatur nafas dan duduk sejenak, dianjurkan bagi muslim untuk berwudlu.
4. Jangan merasa diri paling benar, dalam hal benar-benar dibutuhkan sikap kedewasaan.
5. Hindari pertengkaran didepan anak maupun orang laen.
6. Masing-masing pasangan harus punya kemauan untuk bisa saling memaafkan, yaitu dengan rasa ikhlas dan kebesaran jiwa.
7. Usahakan setiap masalah diselesaikan dengan musyawarah dan dialog bersama.
8. Pasangan suami istri harus mengingat tujuan awal dari berumah tangga sehingga bisa menjadi pijakan dalam setiap tindak tanduknya.
9. Hindari dan cegah kata-kata talaq atau minta cerai.
10. Jika sudah parah sebaiknya mencari mediator, tapi orang yang ditunjuk sebagai pendamai harus dari kesepakatan suami istri.
11. Perkuat pemahaman agama, karena orang yang beragama sadar bahwa apapun yang terjadi dalam sebuah keluarga, susah, senang, sedih ataupun gembira, semua itu merupakan ujian dari Allah SWT.
Setiap pasangan sangat perlu untuk mencari penasehat untuk membantu mengatasi segala persoalan pasutri dalam rumah tangga yang sudah akut atau parah. Misalnya hal ini bisa dilakukan dengan mendatangi tokoh agama atau para konsultan perkawinan yang akan membantu mencari alternatif dari perselisihan yang sedang dihadapi, atau mungkin dari teman sekalipun yang berstatus netral tidak memihak siapapun sehingga tidak terkesan provokator.
Untuk itu dalam suatu pembicaraan perlu mempertimbangkan, apakah hal yang dibicarakan tetsebut tidak menyinggung kepibadian pasangan?, Bagaimana perasaan seorang pasangan apabila kita mengatakan hal ini atau kejadian seperti ini? Jika setiap pasangan sudah mampu mengimbangkan rasa maka akan terjadi pembicaraan yang terbuka, rileks, penuh percaya dan meningkatkan rasa cinta dalam suatu keluarga.
Pertengkaran keluarga memang tidak diinginkan semua orang, akan tetapi kalau tetap terjadi semoga tips-tips di atas dapat membantu Anda menyelesaikan pertengkaran keluarga yang terjadi.